Apabila anda sedang mencari pipa air bersih bertekanan, pipa HDPE yang mempunyai tingkat fleksibilitas tinggi sangat direkomendasikan. Pipa ini juga dapat digunakan untuk distribusi saluran gas. Akan tetapi pipa HDPE yang digunakan untuk gas memiliki perbedaan dengan pipa yang digunakan untuk air. Berikut ketahui beda pipa HDPE air dan gas sebelum anda menggunakannya.
Apa Itu Pipa HDPE ?
baca juga: Yuk Simak Kelas Pipa PVC, Pahami Kegunaannya Masing Masing!
Sebelum membahas lebih jauh mengenai perbedaan antara pipa HDPE air dan pipa HDPE untuk gas, sebaiknya anda mengenal terlebih dahulu apa itu pipa HDPE. Pipa ini termasuk sebagai salah satu jenis yang banyak digunakan di industri. HDPE sendiri merupakan singkatan dari high density polyethylene, bahan plastik dengan ciri fleksibel dan tahan terhadap benturan.
Bahannya tersebut terbuat dari thermoplastic yang dapat menerima tekanan maksimal sampai 20 derajat celcius. Jika lebih dari itu, maka material ini akan mengalami pengurangan kekuatan. Metode penyambungan yang digunakan pada pipa HDPE umumnya adalah butt fusion yang didukung mesin sambung khusus. Sehingga ketebalan dan diameter pipa mempunyai perhitungan mendetail sesuai kebutuhan.
Perbedaan Pipa HDPE Air dan Pipa HDPE Gas
1. Pipa HDPE untuk Saluran Air
Beda pipa HDPE air dan gas bisa dilihat dengan mengenal masing masing jenis pipa high density polyethylene tersebut. Dimana pipa yang digunakan untuk air bersih umumnya mempunyai warna dominan hitam dengan garis baru. Adanya garis biru tersebut mengindikasikan bahwa pipa direkomendasikan sesuai standar internasional untuk saluran air bersih.
Untuk kebutuhan tersebut, biasanya pipa HDPE air ini diproduksi dengan diameter yang beragam, antara ½ inch hingga 24 inch. Ketersediaan PN (pressure nominal) pada jenis pipa juga variatif, mulai dari PN-6,3, PN-8, PN-10, PN-12,5, hingga PN-16. Semakin besar PN maka akan semakin tebal dinding pipanya. Dengan kata lain kemampuannya dalam menahan tekanan juga lebih besar.
2. Pipa HDPE untuk Saluran Gas
Mengetahui spesifikasi pipa untuk saluran gas akan membantu anda mengetahui beda pipa HDPE air dan gas. Jika pipa HDPE untuk saluran air didominasi dengan warna hitam, maka produk sistem perpipaan yang dirancang untuk distribusi saluran gas ini mempunyai warna dominan kuning dan oranye.
Material bahan baku yang digunakan sedikit berbeda dengan yang ada pada pipa HDPE saluran air. Dimana produk memanfaatkan material istimewa dengan karakter yang lentur, kuat, dan tingkat keretakannya sangat rendah. Sehingga produk pipa tersebut juga dapat digunakan untuk saluran gas bertekanan, dapat menjadi alternatif dari pipa besi untuk kebutuhan distribusi gas.
Dibandingkan dengan jenis pipa besi yang sering bermasalah dengan karat, pipa HDPE saluran gas memiliki beberapa keistimewaan. Yang mana pipa ini anti karat dan mempunyai tingkat keretakan rendah sehingga usia penggunaannya lebih panjang. Fleksibilitasnya juga tinggi, jadi ampuh dalam meredam benturan benda tumpul yang bersifat merusak.
Untuk beda pipa HDPE air dan gas sendiri, bisa dilihat pula pada model penyambungannya. Karena kebutuhan saluran gas menuntut tingkat keamanan yang lebih tinggi. Membuat proses jointing memerlukan metode yang lebih aman untuk menghindari kebocoran. Sebab kerusakan pipa untuk saluran gas bisa memberikan dampak yang berbahaya bagi masyarakat.
Memang mudahnya membedakan jenis pipa HDPE adalah melalui warnanya. Dimana dominasi hitam dengan garis biru untuk saluran air, dan dominasi warna kuning dan oranye untuk saluran gas. Meski begitu jenis pipa HDPE tersebut juga biasanya digunakan untuk kebutuhan lain seperti pelindung kabel agar tidak mudah rusak. Dan untuk kebutuhan tersebut, biasanya pipa diproduksi dalam beragam warna.
